Dewa Slide

Dewa Slide

Sabtu, 13 April 2024

Bangsa yang Kejam

Tak sampai nalarku untuk mengerti mengapa di era modern dimana konon peradaban sedemikian maju ada entitas bangsa yang berlaku demikian barbar, zhalim dan kejam. Nyaris tanpa hati. 

Lebih tak habis pikir lagi tak ada kekuasaan dan kekuatan di dunia yang mampu untuk menghentikan tangan-tangan penuh darah mereka. 

Sama seperti aku yang tidak mampu berbuat banyak.

Tapi saat itu akan tiba...

Tunggu saja!

Apakah kalian masih mengingat Khaibar!

Ya Khaibar!

Tidak ada kejahatan yang abadi.

Jumat, 12 April 2024

Laboratorium Kehidupan

Kalau dalam rangkaian Pelatihan Kepemimpinan ada yang namanya Laboratorium Kepemimpinan maka dalam kehidupan juga ada yang namanya Laboratorium Kehidupan. 

Kehidupan mengajarkan bahwa hidup itu banyak warna tidak satu atau dua warna.
Mengajarkan bahwa hidup itu tidak satu rasa...
Tidak satu arah....

Pahit getir
Susah senang
sakit 
menangis dan tertawa.

Bahagialah mereka yang pernah mengalami dan melewati berbagai dinamika kehidupan dengan tetap beriman, bershabar dan bersyukur. 

Senin, 26 Februari 2024

Puasa

Sebentar lagi memasuki Bulan Ramadhan, 14 hari lagi InsyaAlloh. 
Tidak terasa,
Baru kemarin merayakan lebaran....
Kalimat yang hampir sama keluar tiap tahun. 
Waktu memang berjalan cepat,
dan ini adalah tanda kiamat sudah dekat. 

Telah beribu hari kita berpuasa,
Beratus kali kita berhari raya,
Secara ruhiyah,
Adakah yang berubah?

Ketika remaja, ada rasa bahagia memasuki Ramadhan!
Ada rasa lain yang menyeruak jiwa.
Kini entahlah,
Faghfirli....Ya Alloh!

Puasa kita kini disibukan dengan kajian menyusun menu.
Memilih corak baju.
Sibuk berseremoni,
Dari satu acara ke acara lain.

Konon katanya puasa itu untuk membangun empati.
Kita yang biasa berlebihan, belajar untuk menahan lapar.
Kita lupa,  ada beda antara orang kelaparan, mereka puasa yang tak pernah tahu kapan dan dengan apa mereka berbuka. Dengan mereka yang berpuasa dan bisa memilih makanan apa yang akan disajikan dalam berbuka.

Rabu, 21 Februari 2024

Ketika Kamu (Catatan Seorang Penyintas KJB dan PH)

Ketika kamu menderita penyakit kronis 
dan kamu tahu, 
menurut dokter obat yang kamu minum
Hanya memperlambat perburukan yang akan terjadi...

Apakah kamu akan marah,
menyalahkan Tuhan dan keadaan.
Menolak kenyataan dan berteriak!
"Mengapa harus saya?".

Atau kamu akan sedih,
frustasi dan depresi.
Meratapi nasib...dan berkata!
"Tuhan tidak adil!".

Atau memilih menerima, berdamai dengan kenyataan.
Berdo'a dan berikhtiar sesuai kemampuan.
Berpikir positif...berujar!
Terima kasih Tuhan.....kuterima semua ini dengan sepenuh syukur!

Label: ,

Senin, 19 Februari 2024

Setahun Di Rumah Baru


Alhamdulillah genap satu tahun sudah kami menghuni rumah baru.
Bukan rumah baru sih sebetulnya.
Rumah lama yang direnovasi.

Rumah mungil nan sederhana.
Tempat kami berempat berteduh.
Menjalani hari-hari.

Kebahagiaan tersendiri sebagai kepala keluarga
Memfasilitasi keluarganya tempat tinggal
Mudah-mudahan menjadi baiti jannati.



Rabu, 14 Februari 2024

14 Februari 2024

Bismillah
Melangkah ke TPS,
Menunggu,
Memilih,
Alhamdulillah 
Tunai sudah.

Memilih berdasarkan pertimbangan terbaik.
Bukan persoalan menang kalah!
Aku hanyalah remah!
Serahkan semua kepada Al Mudabbir!
Alloh SWT.


Senin, 05 Februari 2024

Menjelang Pemilu 2024

Sembilan hari lagi menjelang Pemilu 2024. 
Kalau sampai usia, ini adalah Pemilu yang ketujuh,
dengan kesadaran penuh.

Kita nikmati saja dinamikanya.
Seperti kata Ahmad Albar, 
dunia ini panggung sandiwara,
ceritanya sering berganti.

Dulu mencaci, kini memuji
Dulu melawan sekarang jadi kawan.
Dulu diburu sekarang memburu.
Kadang keadaan memang memaksa orang berubah. 
Atau skenarionya yang memang telah diubah.😂

Kadang idealisme tidak menempatkanku di tempat ramai.
Mendamparkanku di sudut-sudut asing.
Menghindari hiruk pikuk yang semakin membuat sepi.
Bagiku makin banyak yang bicara,
aku makin kesepian.
Sunyi dan hening.

Apakah aku harus berubah?
Seperti para sesepuh yang sering mengatakan,
Dalam politik itu jangan terlalu depan 
dan jangan terlalu belakang! 
Usahakan ada di tengah.
Ikut kelompok besar, bergerak bersama arah angin yang dibuatnya.
Ikut arus besar! menari di pusaran arus utama.

Tetap memilih!
Tetap bersikap!
Karena seperti semut Ibrahim, sikap kita menunjukkan kita di indikator nilai yang mana.